Senin, 29 November 2010

batik milik Indonesia

Batik Akhirnya Resmi Masuk Daftar Warisan UNESCO

batik tulis

Batik Indonesia akhirnya secara resmi dimasukkan dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal.

Masuknya batik Indonesia dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) diumumkan dalam siaran pers di portal UNESCO pada 30 September. Batik menjadi bagian dari 76 seni dan tradisi dari 27 negara yang diakui UNESCO dalam daftar warisan budaya tak benda melalui keputusan komite 24 negara yang bersidang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab hingga Jumat (2/10).

Seni dan tradisi China dan Jepang mendominasi daftar warisan tak benda UNESCO. Terhitung sebanyak 21 warisan budaya China mulai dari teknik pemotongan kertas yang rumit yang diwariskan dari ibu ke anak perempuan, kerajinan dan pertanian ulat sutera di Provinsi Sichuan, dan penyembahan dewi laut Mazu. Banyak dari budaya minoritas China yang masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO, dari opera Tibet atau seni dekorasi Regong, hingga ke puisi kepahlawanan masyarakat Kyrgiz di Xinjiang atau tradisi masyarakat Mongolia ritual nyanyian poliponic.

Semnetara itu, 13 warisan budaya Jepang diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Banyak tarian dan prosesi rakyat, dari tari Akiu di utara Jepang hingga pertunjukkan seni terrua Jepang yang disebut Gagaku masuk dalam daftar tersebut.

Tari Tango yang kesohor di dunia, juga diakui sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Tari tradisional itu awalnya berkembang di masyarakat kota kelas bawah di Buenos Aires, Argentina.

Batik Corak Sea Games

batik SEAG

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Malarangeng meluncurkan secara resmi batik bercorak cabang olah raga yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2011 mendatang.

Selain meluncurkan batik karya dari desainer Jaja Sutrija itu, Menpora secara resmi juga meluncurkan desain kaos Pusaka Merah Putih yang akan beredar selama SEA Games berlangsung.

"Desain batik dan kaos cukup menarik dan telah mampu menunjukkan indentitas bangsa," katanya di sela peluncurkan yang bertepatan dengan pembukaan Pekan Haornas di halaman Kemenpora Jakarta, Senin.

Batik bercorak cabang olah raga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2011 terdiri dari 40 macam. Pada peluncuran secara resmi corak batik yang ditampilkan oleh model sebanyak tujuh macam yaitu sepak bola, golf, bola basket, lari, balap sepeda, panahan, dan tenis.

Untuk kaos Pusaka Merah Putih yang merupakan karya dari Weni Indrawan berjumlah lima macam di antaranya bergambar cabang olah raga, pahlawan nasional dan bercorak tulisan "I Love Indonesia".

Menurut dia, SEA Games 2011 yang digelar di Tanah Air merupakan hajatan besar yang harus disukseskan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada semua pihak untuk ikut mensukseskan evant dua tahunan tersebut.

"Ini adalah peluang kita untuk menjadi juara umum. Jadi kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.

SEA Games 2011 sesuai dengan rencana akan digelar di dua tempat yaitu Sumatra Selatan dan Jakarta. Adapun pelaksanaannya diperkirakan berlangsung 11 November 2011.

Untuk mempersiapkan atlet yang akan diturunkan di SEA Games 2011 mendatang, pemerintah dan KONI/KOI telah menyiapkan jauh-jauh hari yaitu melalui Program Indonesia Emas (PRIMA).

Pada program itu seluruh atlet yang diproyeksikan turun di SEA Games telah digembleng oleh pelatih-pelatih handal baik dari dalam dan luar negeri. Bahkan seluruh atlet juga digembleng di markas Kopassus di Batujajar Bandung, Jawa Barat.

batik 2 juta

Batik Unik Tanah Liek

batik tanah liek

Setahun sudah batik diakui Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya atau UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Batik yang selama ini dikenal sebagai budaya masyarakat Jawa, ternyata juga dijumpai di Sumanik, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.


Masyarakat di sana menyebutnya dengan batik tanah liek, yang artinya batik tanah liat. Uniknya, tak seperti di Jawa, mereka memproduksi batik yang direndam dalam tanah liat untuk memunculkan warna yang berbeda. Proses perendaman untuk membuat batik ini dilakukan sebelum dan sesudah pembuatan. Pewarnanya pun berasal dari tumbuhan, seperti getah gambir untuk warna merah atau getah kulit jengkol untuk warna hitam.


Batik Ranah Minang punya ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan batik Jawa, baik corak mapun warna. Terutama, media pewarna dasar kain berupa tanah liat dengan cara merendam dasar kain yang belum dibubuhi motif batik ke dalam larutan tanah liat. Perendaman ini bisa memakan waktu lebih dari satu hari untuk mendapatkan ketahanan warna tanah yang menyatu dengan kain. Setelah itu, kain dicuci bersih lalu dibubuhi motif batik, seperti kaluak paku, itiak pulang patang, parang rusak, maupun motif berupa kekayaan flora dan fauna alam Ranah Minang.


Di Sumbar, sentra batik tanah liek ada di tiga daerah, yakni Padang dengan Batik Monalisa, di Dharmasraya dan Pesisir Selatan. Meski sama-sama batik tanah liek, namun motif di masing-masing daerah berbeda-beda sesuai topografi dan kekayaan alam masing-masing. Di Dharmasraya misalnya, selain motif dasar, juga ada pembaharuan motif seperti bunga sawit yang terinspirasi dari bunga sawit yang mekar di perkebunan sawit yang banyak terdapat di daerah ini.


Batik tanah liek adalah batik khas Minangkabau yang motifnya dibuat dari pewarna berbahan tanah liat. Tak ada catatan sejarah sejak kapan kerajinan batik tanah liek muncul di Sumatera Barat. Tetapi diyakini telah dikenal masyarakat Minang sejak abad ke-16 dan digunakan sebagai kain adat. Diduga batik ini muncul dari pengaruh kebudayaan Cina dan hanya dibuat beberapa orang perajin seperti di Tanah Datar. Tapi kerajinan ini hilang tanpa jejak sejak zaman peperangan, mungkin zaman pendudukan Jepang. Hingga kemudian diperkenalkan kembali pada 1994.


Proses pembuatan sehelai batik tanah liek tulis yang memakan waktu satu hingga dua bulan ini menjadikan harga warisan budaya dari Ranah Minang tersebut mencapai Rp 2 juta sehelainya. Anda berminat mengoleksinya?

Ungkap 'DNA' Batik

Open Source Ungkap 'DNA' Batik

dna batik

Siapa menyangka dari hasil pembicaraan santai sekelompok anak muda di Bandung seputar batik akhirnya menghasilkan inovasi teknologi yang berpotensi memajukan industri batik. Dibantu para peneliti di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), tim yang menyebut dirinya Pixel People Project berhasil mengembangkan software untuk mengungkap kekhasan atau "DNA" batik untuk mengidentifikasi motif asli Indonesia dan membuat motif variannya dengan cepat.

"Setelah dipelajari batik sebetulnya suatu bentuk perulangan yang disebut fraktal. Dalam matematika itu berkaitan dengan teori chaos," ujar Idwan Suhardi Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek Kementrian Riset dan Teknologi di Jakarta, Rabu (11/6). Hal tersebut disimpulkan setelah tim BPPT melakukan melakukan analisis terhadap 300 motif batik dari Sumatera, Jawa, Madura, dan daerah lainnya..

Bahkan dari analisis tersebut dapat diketahui motif dasar atau boleh dibilang DNA batik. Dari motif dasar diketahui rumus matematikanya sehingga dengan mengubah-ubah variabel yang mempengaruhi dapat dibuat variasi motif yang sangat banyak. Dengan teknik tersebut, pembuatan desain baru dapat dilakukan dengan cepat bahkan setiap saat apalagi telah dikembangkan software yang siap pakai.

Ada dua parameter yang digunakan untuk menyusun “DNA” Batik Indonesia. Yang pertama adalah besaran yang mengukur struktur bentuk motif. Kita menggunakan dimensi fraktal. Parameter kedua adalah distribusi warna motif. Konfigurasi warna yang ada tersusun atas kombinasi tiga warna dasar. Parameter-parameter ini kemudian disusun menjadi tabel kumpulan meme yang merefleksikan data-data Batik yang diobservasi. Kemudian dihitung jarak antar artefak batik. Jarak ini yang selanjutnya divisualisasikan ke dalam pohon filomemetika Batik Indonesia.

Proses komputasional ini memperlihatkan terjadinya pengelompokan batik berdasarkan wilayah. Sampel desain Batik dari Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Garut, Riau hingga Bengkulu cenderung mengelompok berdasarkan daerah asalnya. Setiap daerah memiliki karakteristik yang khas.

Hasil yang diperoleh sangat mengejutkan. Mengapa demikian? Sekarang coba kita bayangkan, kita ambil satu buah desain batik acak dari Pasar Klewer, Solo, yang tidak kita ketahui asalnya. Lalu kita foto dengan kamera digital. Setelah melalui proses perhitungan di komputer maka secara probabilistik dapat diketahui dari daerah mana ia berasal.


"Ini adalah contoh bahwa dengan pendekatan sains sebuah heritage dapat dikembangkan lebih jauh," ujar Idwan. Apalagi software yang dibangun untuk menghasilkan desain secara real time berbasis open source sehingga berpotensi besar dikembangkan terus kemampuannya melalui komunitas. Teori fraktal selama ini dipakai dalam metode mutakhir untuk mengenali gejala retakan pada isolator listrik atau pesawat.

Pemanfaatan teori fraktal sangat berguna untuk menandai motif batik asli Indonesia sehingga tak diakui sebagai produk negara lain. Namun akan lebih bermanfaat jika penemuan ini lebih menggairahkan industri batik sehingga menjadi salah satu sumber perekonomian nasional.

karya anak bangsa



Gelang
Asbak BambuBox Tisu
Gitar Batik

meja catur batik.

Meja catur batik. Semua bidaknya juga bermotif batik. Eksklusif, unik, elegan. Meja dan semua bidak dibuat dari kayu jati. Handmade.




inilah contoh beberapa hasil karya yang terbuat dari batik.....

Sabtu, 27 November 2010

contoh model batik masa kini

















Kiat merawat batik

Kiat merawat batik

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci baju batik modern anda dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.

3. Mencuci model baju batik modern juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.

4. Saat mencuci desain baju batik modern, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika baju batik modern tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci baju batik modern dengan mesin cuci

6. Saat akan menjemurnya, baju batik modern yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika baju batik modern secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas baju batik modern lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika, cek info lainnya di sewa mobil murah bali.

9. Bila anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain maupuan baju batik modern, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar kain maupun baju batik modern tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering. Baju batik anda akan selalu tampil baru sepeti di tempat jual batik dan jual baju batik.

berbagai model tas dan sepatu batik modern


















nie boat para cewek yang ingin tampil beda.....

baju batik cowok


Teuku Zacky




contoh model baju batik pria modern mulai dari jaket, baju resmi dan baju santai dimana ketiganya terlihat menarik apabila dipakai. jadi jangan takut untuk mencoba menggunakan pakaian batik untuk sehari-hari, karena dengan desain yang inovatif anda semua akan tetap terlihat menarik.

batik adidas punya











masih beranggapan kalau batik itu kuno,katrok,jadul atau apalah namanya.
adidas aja uda mengakui dan malah bikin produk-produk dari batik.....

dan lihat betapa kerennya.......

Widi Viera Sudah Terbiasa Mengenakan Batik

Widi Viera Sudah Terbiasa Mengenakan Batik

MUNADY/"PRLM"
MENGENAKAN baju batik bagi Widi (vokalis Viera) merupakan kebanggaan.Bahkan, karena kecintaannya kepada batik, Widi punya beberapa baju batik yang khusus dikoleksinya.*

JAKARTA, (PRLM).- Vokali band Viera, Widi ternyata sudah terbiasa mengenakan baju batik sejak masih kecil. Menurut dia, tidak perlu menggunakan batik. Justru sebagai orang Indonesia, harus bangga mengenakan batik. Apalagi itu merupakan budaya asli Indonesia. Batik juga sekarang bisa dipakai di segala acara.

Widi mengungkapkan, selain sudah terbiasa mengenakan baju batik, di beberapa acara, dirinya juga suka mengoleksi baju batik. Baju batik yang dikoleksi Widi memang belum begitu banyak. Walau begitu, dirinya merasa bangga bisa mengoleksi baju batik dengan berbagai model.

"Ada beberapa baju batik yang beli sendiri. Tapi ada juga baju batik koleksi hasil pemberian dari teman. Ada teman yang dari Bandung, suka memberi baju batik. Kebetulan aku suka dengan model dan motifnya. Aku sendiri kadang suka cuek, mengenakan baju batik, dipadu dengan celana pendek,"

Bill Gates juga pakai Baju Batik

Bill Gates juga pakai Baju Batik

Batik, sebagai budaya tradisional Indonesia, sudah diakui dunia internasional. Buktinya, bos Microsoft, Bill Gates, pun mengenakan baju batik khas Indonesia. Berikut foto beliau:

Bill Gates dengan baju batik

Maju terus busana Indonesia! Mari kita jaga budaya bangsa!

jacket batik







baju batik


ternyata batik memang sebuah karya seni yang mengikuti perkembangan zaman. lihat saja, tidak hanya di mori di jadikan jaket pun okee!!!

mari kita kembangkankan batik agar semakin mengikuti perkembangan zaman,,,

kan keren juga tuh!!!

hee..hee..

Jumat, 26 November 2010

ayo pakai batik

AYO PAKAI BATIK : Siapa bilang pakai baju batik sudah ketinggalan zaman?kenyataannya kini baju batik makin digandrungi dan disenangi para kalangan..dengan motifnya yang bermacam-macam kain batik bisa disulap menjadi rupa-rupa bentuk…misalnya saja baju batik,selendang batik,sarung batik dsb..namun,,batik yang menjadi pusaka dan kebanggaan Indonesia harus tetap dilestarikan oleh kita sebagai warga negara Indonesia… Hal ini dilakukan sebagai bentuk bukti nyata dan cinta kita terhadap batik…dan sebagai bentuk pelestariaan batik di Indonesia…Maka dari itu,,,mari kita bersama-sama menggunakan batik …ingat-ingat ya jangan sampai lupa..Ayo kita pakai batik bersama!!

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. [1]


Etimologi

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik Sejarah teknik batik

Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok
Detail ukiran kain yang dikenakan Prajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola kembang-kembang yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa kini.

Seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.[2]. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.[3]

Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. [2]Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (arkeolog Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.[4]

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4] Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.

Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa.[5] Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.

Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.[2]

Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Persekutuan Malaya juga membawa batik bersama mereka.mendapat gelar yang mememberitahukan bahwa batik adalah kain spesial .batik termasuk kain

Budaya batik

Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Jenis batik

Pembuatan batik cap

Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari. Menurut asal pembuatan
Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.